Maros, Laki P.45 Maros Biaya pelantikan plus seragam baru anggota dewan yang memakan Anggaran 1.4 miliar menimbulkan reaksi keras dari masyarakat. Pasalnya, anggaran yang digunakan dinilai tidak wajar dan lebih pada bentuk pemborosan.
LAKI P 45. Maros menganggap biaya pelantikan yang menggunakan anggaran sebesar 1.4 m merupakan hal yang tidak logis dan hanya pemborosan. Apalagi, langkah tersebut berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat di Kabupaten maros.Masih banyak masyarakat yang dalam kondisi sengsara. Apalagi saat ini banyak fasilitas umum, seperti Lampu Jalan, Jalan banyak yang rusak/berlubang dan masalah sampah yang masi semraut dan masi banyak lagi keluhan masyarakat katanya,.
Menurut Ketua Laki P 45.Kabupaten Maros, M ishaq Mengatakan, harusnya anggota dewan baru yang mau di lantik bersuara dan menolak rencana pelantikan yang menghabiskan uang rakyat tersebut semoga Anggota dewan kita yang baru dan hampir dari kalangan milenial juga memiliki rasa dan empati terhadap kondisi masyarakat pada saat ini yang masih jauh dari kata sejahtera. Sehingga, para wakil rakyat tersebut dapat lebih jeli dan peka terhadap kondisi yang terjadi.
“Kalau sejak awal sudah berlimpah dengan uang, terus bagaimana kelanjutannya nanti? Takutnya, kepekaan itu memudar, padahal mereka-mereka adalah penyambung aspirasi dari warga,” keluhnya.
Dia meminta, apabila anggaran untuk pelantikan sebesar 1.4 M dan khusus acara pelantikannya
Dengan rincian sebagai berikut :
Khusus acara pelantikan anggaran mencapai
Rp300 juta.Biaya tersebut meliputi makan minum, dekorasi, undangan dan kelengkapan panitia pelantikan.
Kemudian, khusus pakaian, dianggarkan Rp 390 juta untuk 35 anggota dewan.
Selanjutnya, untuk pin emas dianggarkan Rp 350 juta untuk 35 anggota dewan.Ia menyebut pin emas ini seberat tujuh gram.
“Pin Rp 10 juta per orang, kalau yang lalu itu 7 gram, tapi nanti kita lihat lagi karena harga emas mahal, berarti di bawah 7 gram” terangnya.(*)
Ketua Laskar Anti korupsi P.45 Kab.Maros berpendapat, harusnya biaya pelantikan tidak dengan uang sebesar itu. karena, pelantikan diperkirakan cukup dengan uang 100 juta.
Itu sama saja menghambur-hamburkan uang rakyat. Padahal, uang itu bisa digunakan untuk memberikan manfaat kepada rakyat,” lugasnya.
Berkaitan dengan Bentuk Penolakan kami, maka kami akan menyurati dan melakukan audiens ke Sekwan, untuk meminta klarifikasi terkait rencana anggara tersebut.( Arif )